Di bawah ini ada beberapa aplikasi fisika dalam bidang pertanian:
1. Aplikasi pengairan (Fisika berkenaan dengan Fluida, mekanika fluida)
Pengairan wilayah pertanian menggunakan pompa untuk distribusi air. Pompa merupakan mekanisme yang menerapkan asas fisika berupa kelestarian momen momentum atau menerapkan persamaan hukum Newton. Hal ini terlihat pada mekanisme kerja impeller pompa sentrifugal.
2. Aplikasi pengolahan lahan. (Konsep fisika dengan cabang termodinamika dan mekanika)
Pengolahan lahan menggunakan perlengkapan alat-alat berat bermotor. Motor pada dasarnya menerapkan konsep fisika yaitu siklus termodinamika berupa siklus Otto dan siklus Diesel.
3. Aplikasi pengolahan hasil pertanian. (mekanika fluida, listrik dan termodinamika)
Pengolahan hasil pertanian misalkan mesin pengering merupakan aplikasi fisika di bidang pertanian. Mesin pengering bisa bermacam-macam. Pengering yang menggunakan burner menerapkan konsep fisika dengan kaidah pembakaran. Teknologi modern menerapkan pengering tipe microwave, pemanfaatan gelombang mikro untuk mengeringkan produk pertanian. Selanjutnya tipe pengering dengan heater listrik. Atau bisa juga menggunakan pengering tipe hybrid yang menerapkan asas siklus termodinamika dalam menghasilkan udara kering, contohnya seperti penggunaan AC yang dimanfaatkan sisi panasnya, khusus untuk tipe hybrid sisi dingin dimanfaatkan untuk menghasilkan udara kering. Hasilnya adalah udara kering yang panas.
4. Pemilahan produk pertanian (Fisika getaran)
Beberapa produk pertanian menggunakan vibrating screen untuk memilah produknya.
5. Penerapan ilmu fisika mengenai gelombang
Beberapa produk pertanian diletakkan di dalam suatu ruangan dengan efek rumah kaca. Dengan keberadaan efek tersebut, maka kelembaban, temperatur, dan parameter fisis lain bisa dikendalikan. Asas yang digunakan adalah konsep gelombang dan penerapan persamaan Wien's displacement law
Tidak ada komentar:
Posting Komentar